Kaidah teks anekdot adalah
kaidah kebahasaan yang penting untuk dikaji agar teks anekdot yang disusun menjadi
utuh. Kaidah-kaidah itu meliputi sebagai berikut.
1. Menggunakan waktu lampau
Anekdot dibuat dengan menggunakan waktu lampau. Cerita - cerita dalam anekdot biasanya dimulai dengan kata kemarin, sejak, dulu, sebermula, konon, suatu hari, dan sejenisnya.
Contoh : Pada suatu hari, di sebuah desa kecil bernama Sukamaju.
2. Menggunakan pertanyaan retorik
Anekdot dibuat dengan menggunakan pertanyaan - pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Dengan pertanyaan retorik, kesan lucu cerita anekdot dapat terasa.
Contoh :
1. Menggunakan waktu lampau
Anekdot dibuat dengan menggunakan waktu lampau. Cerita - cerita dalam anekdot biasanya dimulai dengan kata kemarin, sejak, dulu, sebermula, konon, suatu hari, dan sejenisnya.
Contoh : Pada suatu hari, di sebuah desa kecil bernama Sukamaju.
2. Menggunakan pertanyaan retorik
Anekdot dibuat dengan menggunakan pertanyaan - pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Dengan pertanyaan retorik, kesan lucu cerita anekdot dapat terasa.
Contoh :
- Mengapa jadi begini ?
- Bukankah demikian ?
- Menangiskah ia ?
3.
Menggunakan konjungsi atau kata sambung
Teks anekdot tidak terlepas dari kata
sambung atau konjungsi. Konjungsi digunakan untuk menghubungkan kata-kata,
frasa-frasa, kalimat-kalimat, kata dan frasa, frasa dan kalimat, atau kalimat
dan paragraf. Tanpa konjungsi, paragraf dan paragraf. Tanpa konjungsi, paragraf
demi paragraf tidak tersusun secara sistematis.
Contoh :
- Akhirnya
- Dengan
- Ketika
- dan lain-lain.
4.
Menggunakan kata kerja
Anekdot disusun dengan menggunakan
verba atau kata kerja. Hal ini dimaksudkan agar aktivitas atau kegiatan
terlihat dengan jelas.
Contoh :
- Antar
- Naik
- Makan
- Minum
- Duduk
- dan lain-lain.
5.
Menggunakan kalimat perintah
Anekdot dibuat dengan menggunakan
kalimat perintah untuk memudahkan pemahaman strukturnya.
Contoh :
Ibu : "Nak tolong belikan susu di warung".
Sumber : Buku Bhs Indonesia Erlangga Kelas X (Kutilas)
No comments:
Post a Comment