Catatan Seorang Siswa

Share materi, Bhs Indonesia, Matematika, Fisika, Kimia, Sejarah, Pkn, Bhs Inggris dan yang ada di pikiran kamu

Tuesday, April 11, 2017

Beberapa Kaidah Teks Anekdot Beserta Pengertian Lengkap




Kaidah teks anekdot adalah kaidah kebahasaan yang penting untuk dikaji agar teks anekdot yang disusun menjadi utuh. Kaidah-kaidah itu meliputi sebagai berikut.

1. Menggunakan waktu lampau
    Anekdot dibuat dengan menggunakan waktu lampau. Cerita - cerita dalam anekdot biasanya dimulai dengan kata kemarin, sejak, dulu, sebermula, konon, suatu hari, dan sejenisnya.

Contoh : Pada suatu hari, di sebuah desa kecil bernama Sukamaju.

2. Menggunakan pertanyaan retorik
    Anekdot dibuat dengan menggunakan pertanyaan - pertanyaan retorik, yaitu pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Dengan pertanyaan retorik, kesan lucu cerita anekdot dapat terasa.

Contoh :
  1. Mengapa jadi begini ?
  2. Bukankah demikian ?
  3. Menangiskah ia ?
3. Menggunakan konjungsi atau kata sambung
    Teks anekdot tidak terlepas dari kata sambung atau konjungsi. Konjungsi digunakan untuk menghubungkan kata-kata, frasa-frasa, kalimat-kalimat, kata dan frasa, frasa dan kalimat, atau kalimat dan paragraf. Tanpa konjungsi, paragraf dan paragraf. Tanpa konjungsi, paragraf demi paragraf tidak tersusun secara sistematis.

Contoh : 
  1. Akhirnya
  2. Dengan
  3. Ketika
  4. dan lain-lain.
4. Menggunakan kata kerja
    Anekdot disusun dengan menggunakan verba atau kata kerja. Hal ini dimaksudkan agar aktivitas atau kegiatan terlihat dengan jelas.

Contoh :
  1. Antar
  2. Naik
  3. Makan 
  4. Minum
  5. Duduk
  6. dan lain-lain.
5. Menggunakan kalimat perintah
    Anekdot dibuat dengan menggunakan kalimat perintah untuk memudahkan pemahaman strukturnya.

Contoh :
Ibu : "Nak tolong belikan susu di warung".

Sumber : Buku Bhs Indonesia Erlangga Kelas X (Kutilas)

No comments:

Post a Comment